Google Website Translator Gadget

Sabtu, 09 April 2011

Pewarnaan Spora

Pewarnaan Spora
Metode: Schaeffer Fulton
-        T ujuan : untuk mengetahui ada tidaknya spora dan letak spora pada bakteri

-        Prinsip : sel vegetatif akan berwarna merah dan spora berwarna hijau dengan latar belakang merah muda , apabila spora dicat dengan pengecatan schaeffer fulton

-         Alat dan bahan

·       Objek glass, pembakar spirtus, mikroskop
·        Ose bulat
·        Biakan kuman
·        Cat : safranin dan malachit green
·       Jembatan pengecatan
·       Emersi oil

-        Prosedur :

1.     Bersihkan obyek glass dengan alkohol agar bebas dari lemak
2.     Sterilkan ohse
3.     Buat preparat dari biakan kuman yang ada secara aseptic
4.     Preparat dikering anginkan
5.     Lakukan fiksasi 2-3x di atas pembakar spirtus
6.     Letakkan preparat pada rak pengecatan lalu genangi malachite green,panaskan di atas nyala api sampai timbul uap sebanyak 3x, jangan sampai mendidih
7.     Biarkan 5-10 menit
8.     Buang sisa cat, Cuci dengan air mengalir
9.     Genangi dengan cat safranin selama 30 detik
10.  Cuci dengan air mengalir
11.  Preparat dikering anginkan
12.  Amati preparat dengan mikroskop ( memakai minyak imersi) obyektif 10x, pembesaran 1000x

-        Hasil :


-        Kesimpulan : ditemukan bakteri bentuk batang memiliki organella spora berwarna hijau di bagian terminal

-        Pembahasan :

Endospora adalah struktur spesifik yang ditemukan pada beberapa jenis bakteri. Karena kandungan air endospora sangat rendah bila dibandingkan dengan sel vegetatifnya, maka endospora berbentuk sangat padat dan sangat refraktil bila dilihat di bawah mikroskop. Endospora sangat sukar diwarnai dengan pewarna biasa, sehingga harus digunakan pewarna spesifik dan yang biasa digunakan adalah malachite green

Endosopora tidak mudah diwarnai dengan zat pewarna pada umumnya, tetapi sekali diwarnai, zat warna tersebut akan sulit hilang. Hal inilah yang menjadi dasar dari metode pengecatan spora secara umum. Pada metode Schaeffer-Fulton yang banyak dipakai dalam pengecatan endospora, endospora diwarnai pertama dengan malachite green dengan proses pemanasan. Larutan ini merupakan pewarna yang kuat yang dapat berpenetrasi ke dalam endospora. Setelah perlakuan malachite green, biakan sel dicuci dengan air lalu ditutup dengan cat safranin. Teknik ini akan menghasilkan warna hijau pada endospora dan warna merah muda pada sel vegetatifnya

Dua jenis bakteri yang dapat membentuk spora misalnya Clostridium dan Bacillus. Clostridium adalah bakteri yang bersifat anaerobic, sedangkan Bacillus pada umumnya bersifat aerobic. Struktur endospora mungkin bervariasi untuk setiap jenis spesies, tapi umumnya hamper sama. Endospora bakteri merupakan struktur yang tahan terhadap keadaan lingkungan yang ekstrim misalnya kering, pemanasan, dan keadaan asam

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengecatan spora :
1.     Fiksasi
2.     Smear terlalu tebal
3.     Waktu pengecatan tidak tepat
4.     Konsentrasi reaagen
5.     Umur bakteri
6.     nutrisi

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2011 Life, Healthy n Love. Powered by Blogger
Blogger by Blogger Templates WP by Wpthemescreator