Google Website Translator Gadget

Kamis, 14 Maret 2013

Jeli Memilih Sari Buah Mangga....


Sesuai namanya, sari buah adalah buah-buahan yang dilumatkan dengan tangan maupun mesin menjadi cairan untuk diminum dan umumnya memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan.
Ada banyak sekali manfaat dan fungsi minum sari buah, diantaranya adalah:
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Menurunkan kadar kolesterol
  • Melancarkan proses pencernaan
  • Sebagai anti oksidan dan anti kanker
  • Mempercepat proses penyembuhan
  • Membuat awet muda
Sari buah mangga ada yang bermerek dan tidak bermerek. Sari buah mangga bermerek sudah teregistrasi oleh BPOM sehingga sudah melewati berbagai uji kelayakan konsumsi sedangkan sari buah mangga tidak bermerek belum teregistrasi oleh BPOM sehingga belum melewati uji kelayakan konsumsi dan kemungkinan terjadi kontaminasi lebih besar, salah satunya adalah kontaminasi kapang.

Konsumen sebaiknya jeli dalam memilih minuman yang berkualitas karena kontaminasi kapang dapat menimbulkan bahaya dan gangguan kesehatan bagi manusia terutama jenis kapang yang mampu menghasilkan toksin (mikotoksin). Mikotoksin akan mempengaruhi fungsi organ-organ penting seperti hati, ginjal, jantung dan alat reproduksi serta dapat menimbulkan kanker, oleh karena itu sebaiknya konsumen mengkonsumsi sari buah mangga bermerek walaupun harganya lebih mahal daripada sari buah mangga tidak bermerek akan tetapi kualitasnya terjamin.


Rabu, 30 Januari 2013

Bahaya bakteri bagi manusia


Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat mengatakan, ratusan orang telah terkontaminasi dan bahkan meninggal dunia karena terserang tujuh kuman berbahaya ini. Dilansir Healthnewsdaily berikut jenis kuman berbahaya tersebut.
1. Escherichia coli atau E-coli
Ini merupakan salah satu bakteri yang hidup di usus manusia dan hewan seperti sapi, domba, dan kambing. Umumnya bakteri ini sering ditemukan dalam hidangan daging setengah matang dan susu, ataupun air. Efek kontaminasi bakteri ini bisa berlangsung selama 10 hari dengan serangan diare akut, sakit perut, serta muntah.
Untuk menghindari infeksi E-coli, Anda diwajibkan memasak daging hingga matang merata, mencuci buah dan sayuran sebelum dikonsumsi, dan menghindari susu yang tidak dipasteurisasi. Walau dianggap tak begitu berbahaya, E-coli dapat menyebabkan diare berdarah, gagal ginjal, bahkan kematian.
2. Campylobacter
Bakteri berbentuk spiral ini biasa tumbuh pada ayam dan sapi. Umumnya bakteri ini menginfeksi tanpa disertai tanda-tanda munculnya penyakit. Mereka yang terpapar bakteri ini dapat terkena diare (berdarah disertai mual dan muntah), kram, nyeri perut, serta demam dalam waktu dua sampai lima hari bahkan hingga satu minggu.
Tahun 2005 sekitar 47 persen bakteri Campylobacter ditemukan pada dada ayam mentah. Hingga saat ini, setiap tahun muncul 13 kasus orang terkena bakteri ini dan berakibat fatal jika terjadi pada anak-anak, karena daya tahan tubuh mereka yang lebih lemah. Cara paling mudah menangkal bakteri ini adalah dengan mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik hingga bersih.
3. Listeria monocytogenes
Listeria monocytogenes merupakan bakteri yang ditemukan pada tanah dan air, serta makanan mentah, bahkan makanan olahan. Patut diwaspadai bahwa kuman ini mampu tumbuh dan menyebar dalam suhu dingin kulkas. Gejala yang ditimbulkan jika terkena bakteri atau kuman ini seperti mengigil, sakit kepala, sakit perut disertai muntah.
4. Vibrio parahaemolyticus
Bakteri Vibrio parahaemolyticus hidup di air asin dan sering ditemukan pada makanan laut mentah. Jika Anda mengkonsumsi kerang mentah atau setengah matang, berpotensi terinfeksi bakteri ini dalam 24 jam. Kemudian akan timbul gejala seperti diare dengan kram perut, mual, dan muntah.
5. Toxoplasma
Menurut CDC, lebih dari 60 juta orang berpotensi membawa parasit Toxoplasma gondi. Gejala yang ditimbulkan mirip gejala flu seperti sakit kepala dan demam. Adanya parasit ini dapat menyebabkan masalah serius seperti kerusakan otak, organ lain, khususnya pada wanita hamil dengan imun yang lemah.
Umumnya parasit ini hidup pada air minum dan makanan daging mentah yang terkontaminasi parasit, serta pada kotoran kucing. Oleh karena itu untuk mencegah paparan ini, masaklah makanan pada suhu yang tepat, mencuci tangan usai menangani peliharaan Anda (khususnya kucing).
6. Salmonella
Sekelompok bakteri ini ditemukan pada unggas mentah, telur, dan daging sapi. Namun tak menutup kemungkinan, bakteri ini juga hadir pada buah dan sayur yang telah dicuci. Infeksi salmonellosis dapat menyebabkan gejala seperti diare, demam, kram perut, dan sakit kepala. Kondisi ini cenderung berlangsung antara empat hingga tujuh hari.
7. Norovirus
Norovirus merupakan virus yang memunculkan gastroentritis yang menyebabkan peradangan pada lambung dan usus. Umumnya virus ini disebut sebagai flu perut dan sering ditemukan pada makanan dan minuman yang terkontaminasi dari lingkungan dapur atau kamar mandi.
Gejala yang ditimbulkan mual, kram perut, muntah, diare, sakit kepala, demam, dan kelelahan. Untuk mencegah infeksi ini, cucilah tangan dengan sabun sebelum dan setelah melakukan aktifitas, dan jagalah kebersihan dapur dan kamar mandi Anda.






 
Copyright 2011 Life, Healthy n Love. Powered by Blogger
Blogger by Blogger Templates WP by Wpthemescreator