Google Website Translator Gadget

Senin, 11 April 2011

Uji Motilitas Bakteri

Uji motilitas bakteri
Metode : preparat tetes Gantung

                I.          Tujuan      : untuk mengamati motilitas bakteri dengan berbagai metode
              II.          Prinsip      : Bakteri akan bergerak karena disebabkan oleh adanya flagel dan kinetas air
            III.          Alat dan bahan :
1.     Objek glass cekung
2.     Pembakar spirtus
3.     Mikroskop
4.     Deck glass
5.     Vaselin
6.     Sampel bakteri
7.     Pipet tetes steril
            IV.          Cara Kerja           :
1.     Siapkan objek glass cekung, bersih, kering dan bebas lemak
2.     Siapkan objek glass, keempat sisi obyek glass diberi vaselin
3.     Teteskan 1 tetes sampel pada bagian tengah objek glass
4.     Tutup deck glass dengan objek glass cekung jangan sampai tetesan menyentuh objek glass
5.     Tetesan bakteri posisinya menggantung
6.     Amati dibawah mikroskop obyektif 40x
              V.          Hasil :


 



            VI.          Kesimpulan : Ditemukan bakteri batang dengan uji motilitas (+)
         VII.          Pembahasan :
Motilitas bakteri adalah suatu gerakan bakteri yang disebabkan adanya gerak aktif dan pasif
Gerak aktif adalah gerakan bakteri yang disebabkan karena bakteri memiliki flagel
Gerak pasif disebabkan karena factor dari luar (gerak brown)

Gerak brown adalah suatu gerakan yang dapat menggetarkan partikel-partikel secara acak atau terarah karena terus-menerus terkena pukulan molekul-molekul kecil yang tak terlihat yang terdapat dalam cairan.

 Motilitas dapat diamati dengan baik pada biakan yang masih baru. Pada biakan yang sudah lama,bakteri sudah mati, sehingga sangat sukar untuk mendapatkan sel yang motil, selain itu produksi asam dan produk yang bersifat racun dapat menyebabkan hilangnya motalitas sel bakteri pada biakan (Volk, 1988).
Menurut Taringan (1988) beberapa bakteri dapat melakukan gerakan meluncur yang sangat mulus yang hanya terjadi kalau persentuhan dengan benda padat. Kebanyakan bakteri yang motil dapat mendekati atau menjauhi berbagai senyawa kimia yang disebut kemotaksis.
Menurut Volk (1988) kemampuan suatu organisme untuk bergerak sendiri disebut motilitas. Hampir semua sel bakteri spiral dan sebagian dari sel bakteri basil bersifat motil, sedangkan bakteri yang berbentuk kokus bersifat immotil

.   keuntungan yang diperoleh dengan penggunaan metode preparat tetes gantung dalam uji motilitas bakteri adalah:
a.  sel bakteri akan lebih leluasa atau mudah bergerak karena fluida yang menggantung memberikan ruangan yang lebih besar untuk bakteri bergerak, sedangkan fluida yang menempel pada permukaan obyek glass (tidak menggantung), akan membuat bakteri terhimpit sehingga tidak dapat bebas bergerak.
b.  melalui preparat tetes gantung sel bakteri tidak akan mati terhimpit kaca penutup dan kaca benda, karena pada metode ini kaca benda yang digunakan adalah kaca benda yang cekung pada bagian tenganya.
c.  karena posisi bakteri yang menggantung diatas  cekungan, maka bakteri tidak membahayakan praktikan seandainya saja bakteri tersebut bersifat patogen
d.  lebih mudah mengamati gerak sel bakteri karena sel-sel bakteri hanya bergerak sebatas tetesan fluida sebagai media tinggal bakteri.

Sumber :
Burdon, Kenneth & Robert P. Willams. 1964. Microbiology. New York: The Macmillan Company.
Dwidjoseputro. 1978. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Djambatan
Gross, Trevor dkk. 1995. Introoductory Microbiology. London: Chapmaan & hall University and Proffesional Dinsion.
Hastuti, Sri Utami. 2002. Petunjuk Praktikum Mikrobiologi. Malang: UM Press.
Taringan, Jeneng. 1988. Pengantar Mikrobiologi. Jakarta: Depdikbud.
Volk, Swisley A & Margareth F Whceler. 1988. Mikrobiologi Dasar. Jakarta: Erlangga.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2011 Life, Healthy n Love. Powered by Blogger
Blogger by Blogger Templates WP by Wpthemescreator