KECERDASAN EMOSIONAL

Membangun otot emosional adalah program pelatihan yang dirancang berdasarkan fakta bahwa cara kerja kebugaran emosiomal itu sama dengan kebugaran fisik.

Emosi anda berasal dari dalam diri anda – emosi itu adalah anda – dandiperlukan kebranian serta usaha untuk mencapai pengendalian diri, dengan cara mengatasi segala tekanan yang menyertai emosi itu.

Tujuan membangun otot emosional : dapat berfokus pada perasaan kuat selama 10-12 menit tanpa merasa cemas atau takut.

Siapkan diri anda untuk membangun otot emosional dengan menciptakan lingkungan seaman dan senyaman mungkin.

1.      Lepaskan sepatu dan longgarkan pakaian

2.      Letakkan gagang telepon dari gagangnya, kunci pintu jika perlu

3.      Duduklah di kursi yang nyaman dan menopang punggung atau berbaringlah jika anda yakin tidak akan tertidur

4.      Pasang timer jika anda cenderung selalu melihat jam

5.      Lakukan peregangan atau berjalan berkeliling sebelum berlatih untuk memulai melemaskan ketegangan otot.

6.      Musik dapat pula membantu proses ini. Musik membangkitkan emosi.

7.      Jangan merokok, minum alcohol atau makan selama proses ini

8.      Jangan lakukan proses ini sebelum tidur

Permulaan : Santai dan arahkan kembali focus anda

Tubuh anda akan melemas , bahu akan turun 3- 5 cm,sehingga leher anda tampak lebih panjang. Rahang anda akan mengendur dan mulut anda akan terbuka dengan lembut. Jari kaki dan tangan anda tidak menekuk.

1.      Mulailah dengan menegangkan,mengencangkan kemudian melemaskan setiap bagian tubuh anda dari kepala hingga jari kaki atau sebaliknya. Berfokuslah pada setiap bagian tubuh dan kencangkan selama 5-7 hitungan sebelum mengendurkannya. Biarkan setiap bagian tubuh ini benar-benar lemas , santai setelah anda mengencangkan dan mengendurkannya

2.      Kosongkan benak anda dari semua pikiran yang tak berkaitan. Secara perlahan , ambil napas dalam-dalam , lepaskan pikran bersama setiap hembusan napas.Letakkan 1 tangan di dada dan tangan yang lain di perut.

Pertengahan : Berfokus pada perasaan

Saat perasaan semakin dalam anda akan mengijinkan diri anda mengalami peningkatan intensitas perasaan atau melawan proses tersebut dengan membatasi napas anda, tertidur atau sibuk dengan pikiran yang menakutkan atau mengkritik.

Dengan perlahan-lahan , pindailah seluruh tubuh anda untuk menentukan di mana anda saat ini sedang mengalami perasaan terkuat, (missal : di dahi)

Biarkan perasaan terkuat yang berhasil anda temukan tumbuh dengan cara terus bernapas dalam-dalam dan berfokus pada sasaran. Sementara itu ijinkan diri anda untuk takut,marah atau sedih jika memang itu yang anda rasakan.

Jangan memaksakan munculnya perasaan, muncul sedikit-sedikit pun tetap efektif dan tidak menakutkan. Tujuannya adalah membiarkan, bukan memaksa perasaan untuk muncul.

Bertahanlah dengan perasaan terkuat selama 10-20 menit atau selama yang anda bisa. Perasaan itu sperti kuda liar, penuh rasa takut dan energy tidak terkendali. Satu-satunya cara untuk menjinakkan adalah bertahan dengannya

Akhir : kembali ke dunia nyata

Jika anda menangis keras, anda akan tergoda untuk melnjutkan pelepasan melebihi waktu yang anda tetapkan untuk berlatih- jangan lakukan. Anda dapat meneruskan pelepasan secara perlahan meskipun Anda telah berhenti menangis. Arahkan kembali focus anda dan kembalilah ke kehidupan luar anda di dunia nyata. Anda telah memasuki perasaan anda supaya anda dapat keluar-bukan menetap di dalamnya.

1.      Setelah waktu habis , bangkitlah, buka mata lebar-lebar, dan regangkan badan. Entakkan kaki , berjalan-jalan dan cuci mata jika anda tadi menangis.

2.      Meskipun perhatian anda telah beralih dari dunia batin ke dunia luar, sebagian kesadaran perasaan yang baru saja anda alami akan bertahan. Biarkan sensasi perasaan itu menetap di dalam tubuh, meskipun anda mengalihkan perhatian ke tempat lain.

Sumber : jeanne,segal.2000.melejitkan kepekaan emosional.bandung:kaifa