Bakteri BTA diding selnya dilapaisi oleh lilin atau wash dan beberapa helei asam mikolat, lapisan lilin inilah yang menyebabkan BTA tidak dapat diwarnai dengan pengecatan gram. Pengecatan BTA adalah pengecatan Zeihl-Nelsen (ZN) cat ini dari ZN A yaitu karbol fuhsin berwrna merah karbol fuhsin ini dilarutkan dalam fenol kemudian ZN B terdiri dari alkohol asam, ZN C terdiri dari metylen blue.
Mycobacterium tuberculosa mengandung banyak lemak : lemak kompleks, asam lemak, dan lilin.
Lemak berperan pada sifat tahan asam. Apabila lemak dihilangkan dengan eter, maka sifat tahan asam akan hilang.
Dinding sel Mycobacterium tuberculosa tersusun dari peptidoglikan yang berkaitan secara kovalen dengan arabinogalaktan-mikolat
Mekanisme :
1. ZN A
Pemberian karbol fushin harus disertai dengan pemenasan diatas nyala api spiritus (fiksasi) yang maksudnya adalah melarutkan lapisan lilin yang melapisi diding sel bakteri dengan demikian dengan larutnya lilin yang menyelubungi diding sel maka karbol fushin lasung dapat mewarnai diding sel bakteri bagian luar dan bakteri berwarna merah. Segera smear bakteri tersebut di cuci dengan air mengalir maksudnya agar lapisan lilin membeku dan menutup kembali diding sel bakteri.
2. ZN B
Pemberian alkohol asam atau peluntur tidak mampu melunturkan cat yang sudah terikat dengan dididng sel yang masih tertutup lapisan lilin dan hal inilah yang menyebabkan bakteri tersebut dinamakan basil tahan asam yang berupa asam kuat.
3. ZN C
Pemberian metylen blue sebagai penutup, karena bakteri sudah terlapisi oleh lilin kembali maka cat tersebut tidak mampu mewrnai sel bakteri sehingga metylen blue mewarnai apa saja yang berada diluar sel BTA (Sel lain selain BTA) dan latar belakangnya berwarna biru sehingga BTA yang terlihat berwarna merah dengan latar belakang biru bakteri lain selain BTA yang terwarnai biru.
Mekanisme :
1. ZN A
Pemberian karbol fushin harus disertai dengan pemenasan diatas nyala api spiritus (fiksasi) yang maksudnya adalah melarutkan lapisan lilin yang melapisi diding sel bakteri dengan demikian dengan larutnya lilin yang menyelubungi diding sel maka karbol fushin lasung dapat mewarnai diding sel bakteri bagian luar dan bakteri berwarna merah. Segera smear bakteri tersebut di cuci dengan air mengalir maksudnya agar lapisan lilin membeku dan menutup kembali diding sel bakteri.
2. ZN B
Pemberian alkohol asam atau peluntur tidak mampu melunturkan cat yang sudah terikat dengan dididng sel yang masih tertutup lapisan lilin dan hal inilah yang menyebabkan bakteri tersebut dinamakan basil tahan asam yang berupa asam kuat.
3. ZN C
Pemberian metylen blue sebagai penutup, karena bakteri sudah terlapisi oleh lilin kembali maka cat tersebut tidak mampu mewrnai sel bakteri sehingga metylen blue mewarnai apa saja yang berada diluar sel BTA (Sel lain selain BTA) dan latar belakangnya berwarna biru sehingga BTA yang terlihat berwarna merah dengan latar belakang biru bakteri lain selain BTA yang terwarnai biru.
Dalam melakukan pengecatan, bakteri harus dimatikan dulu, karena bakteri yang hidup tidak bisa menyerap warna.
Mycobacterium tuberculosa tidak tahan panas, mati pada pemanasan 600 C selama 15-20 menit
Biakan dapat mati jika terkena sinar matahari langsung selama 2 jam, tetapi jika berada dalam sputum dapat bertahan 20-30 jam
Mycobacterium tuberculosa tahan terhadap desinfektan : Fenol 5%, asam sulfat 15% , asam nitrat 3% , NaOH 4%
Basil dapat dihancurkan oleh Iodium tincture dalam 5 menit, alcohol 80% dalam 2-10 menit.
Sumber :
Dr.Bambang,Suryono.1995.Bakteriologi Umum dan Bakteriologi Klinik.Jakarta
Tim Mikrobiologi FK Universitas Brawijaya.2003.Bakteriologi Medik.Jakarta: Banyumedia Publishing
0 komentar:
Posting Komentar