Diabetes mellitus merupakan gangguan metabolism karbohidrat yang bersifat kronis karena adanya peninggian kadar gula darah, glikosuria dan kelainan metabolism protein dan lemak.
Diabetes mellitus berasal dari kata : diuresis (kencing) dan mellitus (manis)
Gejala klinik dari diabetes mellitus adalah :
1.trias poli yaitu :
-poliuria (banyak kencing), disebabkan karena kadar gula darah mencapai 180 mg% sehingga menyebabkan air banyak keluar lewat urin
-polidipsi (banyak minum), sebagai akibat adanya poliuria sehingga terjadi rasa haus
-polifagi (banyak makan), pada penderita diabetes mellitus kadar glukosa intrasel berkurang, akibatnya semua sel-sel akan kekurangan glukosa termasuk hipotalamus (saraf), sehingga akan merangsang pusat makan
2.badan terasa lemas
3.kesemutan
4.gangguan visus/sering kabur
5.infeksi yang berulang
6.gangguan seksual (impotensi)
Factor penyebab Diabetes mellitus adalah :
1.faktor genetic/keturunan
2.faktor lingkungan meliputi:
-usia, memiliki nilai ambang glukosa rendah sehingga menyebabkan Diabetes melitus
-kegemukan atau obesitas, karena adanya penurunan sensitivitas jaringan lemak maka dapat menyebabkan Diabetes mellitus
-stress, karena peningkatan hormone-hormon yang cenderung meninggi pada gula darah
-obat-obatan, missal aspirin, glukokortikoid dan obat kontrasepsi oral juga dapat menyebabkan diabetes mellitus
-virus
Pengobatan dan Pencegahan diabetes mellitus dapat dilakukan dengan cara :
1.Diet, tetapi harus diperhatikan : jumlah kalori, jadwal diet dan jenis makanan
2.Latihan/olahraga, manfaatnya bagi penderita Diabetes mellitus adalah : dapat meningkatkan glukosa up take, mencegah kegemukan, mengurai factor resiko dan meningkatkan suplai O2
3.Obat
4.edukasi/pendidikan tentang pengertian Diabetes mellitus, pemeriksaan urin dan darah dan kegunaan obat.
Komplikasi diabetes mellitus :
1.Komplikasi kronis :
- mata : katarak diabetika, retinopati diabetika
- mulut : gigi mudah goyah dan lepas
- jantung : infark myocard
- saraf : neuropati diabetic
- kulit : dermopati diabetika
2.Komplikasi akut :
-hipoglikemia
-ketoasidosis
-infeksi
-Asidosis akut
Pemeriksaan laboratorium untuk diabetes mellitus :
1.Urin :
- pemeriksaan reduksi
- benda keton
- protein
- sedimen
- berat jenis
2.Darah
- glukosa darah : gula darah puasa, gula darah 2 jam post prandial, gula darah sewaktu
- glukosa toleransi test (untuk menegakkan diagnose dan berat ringannya diabetes mellitus)
- kadar HbA1C (hemoglobin glikosilat) : berdasar kemampuan Hb mengikat glukosa (stabil dalam 3 bulan)
- kadar fruktosamin, untuk mendeteksi gula darah dalam waktu 3 minggu
Tujuan pemeriksaan :
Untuk menegakkan diagnosis diabetes mellitus yang merugikan
Syarat pemeriksaan :
-3 hari sebelum percobaan, pasien mndapat diet 300 gram KH/hari dan protein cukup
-10-12 jam puasa
-pada hari pemeriksaan pasien tidak boleh bergerak berlebihan dan istirahat 30 menit sebelum pemeriksaan mulai
-sebelum pemeriksaan, obat-obatan dihentikan dulu
-bila pasien menderita penyakit akut, percobaan dihentikan dulu
Harga normal glukosa darah
Glukosa darah dan sewaktu : 70-110 mg/dl
Gula darah 2 jam PP : 110-120 mg/dl
Criteria Diabetes mellitus menurut WHO :
Gula darah puasa ≥ 126 mg/dl
Gula darah sewaktu ≥ 200 mg/dl
Gula darah 2 jam PP ≥ 200 mg/dl
0 komentar:
Posting Komentar