Mikrobiologi : suatu ilmu yang mempelajari makluk hidup yang sangat kecil (diameter kurang dari 0,1 mm) yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang tanpa bantuan alat khusus. Mikrobiologi berasal dari bahasa Yunani, mikros=kecil, bios=hidup dan logos=ilmu. Mikrobiologi Meliputi : Bakteriologi, Immunologi, virologi, mikologi, dan parasitologi.
Sejarah Mikrobiologi
Ilmuwan menyimpulkan bahwa mikroorganisma muncul kurang lebih 4 juta tahun yang lalu dari senyawa organik kompleks di lautan, atau mungkin dari gumpalan awan yang sangat besar yang mengelilingi bumi. Sebagai makhluk hidup pertama di bumi, mikroorganisma diduga merupakan nenek moyang dari semua makhluk hidup.
Asal usul Mikrobiologi
• Penemu : ANTHONI VAN LEEUWENHOEK.
Antony van Leeuwenhoek (1632 – 1723) sebenarnya bukan peneliti atau ilmuwan yang profesional. Profesi sebenarnya adalah sebagai ‘wine tester’ di kota Delf, Belanda. Ia biasa menggunakan kaca pembesar untuk mengamati serat-serat pada kain. Sebenarnya ia bukan orang pertama dalam penggunaan mikroskop, tetapi rasa ingin tahunya yang besar terhadap alam semesta menjadikannya salah seorang penemu mikrobiologi.
Salah satu tulisannya yang pertama pada tanggal 7 September 1674 ia menggambarkan adanya hewan yang sangat kecil yang sekarang dikenal dengan protozoa.
Antara tahun 1963-1723 ia menulis lebih dari 300 surat yang melaporkan berbagai hasil pengamatannya. Salah satu diantaranya adalah bentuk batang, coccus maupun spiral yang sekarang dikenal dengan bakteri. Penemuan-penemuan tersebut membuat dunia sadar akan adanya bentuk kehidupan yang sangat kecil yang akhirnya melahirkan ilmu mikrobiologi.
Ukuran sel
• 1milimeter = 1.000 mikron. à BAKTERI
= 1.000.000 nanometer. à VIRUS
= 10.000.000. angstrom. à ORGANEL SEL
Ada 2 jenis aliran yaitu :
- Aliran Abiogenesis (Generatio spontanea).
Mikroba terjadi secara spontan dari bahan-bahan tak hidup dalam suatu cairan bahan organik.
- Aliran Biogenesis.
Mikroba terjadi dari benih yang selalu ada diudara dan jika benih itu masuk ke dalam cairan bahan organik yang cocok untuk pertumbuhannya, maka akan tumbuh suatu mikroba.
– Franscesco Redi (1926-1697) menunjukkan bahwa ulat yang ada dalam daging busuk adalah larva yang berasal dari telur lalat, bukan hasil dari generatio spontanea.
– Pada tahun 1745 John Needham (1713-1781) memasak sepotong daging untuk menghilangkan organisma yang ada dan menempatkannya dalam toples yang terbuka. Akhirnya ia mengamati adanya koloni pada permukaan daging tersebut. Ia menyimpulkan bahwa mikroorganisma terjadi spontan dari daging.
– Lazzarro Spallanzani (1729 – 1799) merebus kaldu daging selama 1jam dan menempatkannya pada toples yang disegel/ditutup rapat menunjukkan tidak ditemukannya mikroorganisma dalam kaldu tersebut. Jadi ekperimen ini menentang teori abiogenesis.
– Tetapi Neddham mengatakan bahwa sumber makhluk hidup tadi adalah udara dimana pada percobaan Spalanzani tersebut tidak berinteraksi langsung dengan udara. Hampir 100 tahun setelah percobaan Needham ada 2 peneliti yang mencoba memecahkan kontroversi tentang peran udara.
• Franz Schulze (1836) melewatkan larutan asam kuat ke dalam tabung tertutup yang berisi daging yang telah dimasak
• Theodor Schwann (1837) mengalirkan udara melalui pipa yang dipanasi ke dalam tabung tertutup yang bersisi kaldu.
Keduanya tidak menemukan adanya mikroba sebab mikroba telah mati oleh adanya asam kuat maupun oleh panas.
• Para pendukung teori generatio spontanea berpendapat bahwa adanya asam dan panas akan mengubah udara sehingga tidak mendukung pertumbuhan mikroba.
• Tahun 1854 peneliti menyelesaikan perdebatan tersebut dengan melakukan percobaan menggunakan tabung tertutup berisi kaldu yang telah dipanaskan. Ke dalam tabung tersebut dimasukkan pipa yang pada sebagiannya diisi dengan kapas dan ujungnya dibiarkan terbuka. Dengan demikian mikroba akan tersaring dan udara tetap bisa masuk. Dengan tidak ditemukannya mikroba dalam kaldu daging tersebut membuktikan bahwa teori generatio spontanea adalah salah.
• Tahun 1860 LOUIS PASTEUR dalam percobaannya membuktikan bahwa abiogenesis tidak mungkin.
• Pasteur menemukan :
1. Udara mengandung mikroba yang pembagiaanya tidak merata.
2. Dengan labu pasteur membuktikan bahwa cairan organik walaupun berhubungan dengan udara, tidak akan menjadi busuk asal cairan tersebut tidak mengandung mikroba (steril).
3. Menemukan sistem sterilisasi : dengan Pasteurisasi dan Autoklaf.
Teori fermentasi
• Tahun 1850 an pasteur memecahkan masalah di industri anggur. Dia meneliti anggur yang baik dan anggur yang kurang bagus. Pasteur menemukan mikroorganisma yang berbeda. Dia menyimpulkan bahwa pemilihan mikroorganisma yang sesuai akan menghasilkan produk yang bagus.
• Dia memusnahkan mikroba yang telah ada dalam sari buah anggur dengan memanaskannya. Setelah dingin ke dalam sari buah tersebut diinokulasi dengan anggur yang berkualitas baik yang mengandung mikroorganisma yang diinginkan. Hasilnya menunjukkan bahwa anggur yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan tidak mengalami perubahan aroma selama disimpan jika sebelumnya dipanasi dulu selama beberapa menit pada 50 – 60 ºC. Proses ini dikenal dengan pasteurisasi yang digunakan secara luas di bidang industri makanan.
Penyakit akibat miroorganisme
• Girolamo Fracastolo (1483 – 1553) menyatakan bahwa penyakit dapat disebabkan oleh mikroorganisma yang terlalu kecil untuk dapat dilihat yang ditularkan dari 1 orang ke orang lain.
• Anton von Plenciz (1705-1786) mengatakan bahwa tidah hanya makhluk hidup yang merupakan penyebab penyakit tetapi juga agen yang lain merupakan penyebab penyakit yang berbeda. Pada saat yang bersamaan konsep tentang makhluk hidup atau bentuk lain yang menghisap nutrien mulai diterima.
• Robert Koch (1843 – 1910) membuktikan bahwa bakteri penyebab anthrax dapat dimurnikan dengan cara memisahkan bakteri tersebut dari bakteri lain yang ada kemudian menginjeksikannya ke dalam tikus yang sehat. Tikus selanjutnya menunjukkan perkembangan menuju anthrax dan bakteri yang diisolasi dari tikus menunjukkan kesamaan bakteri yang berasal dari domba yang sakit sebelumnya. Pada 1876, setelah meneliti selama 6 tahun Koch mengumumkan bahwa dia telah menemukan bakteri penyebab anthrax.
Teknik biakan murni
• Richard J.Petri (1852 – 1921) membuat piringan kaca bertutup untuk menempatkan media agar, alat tersebut selanjutnya disebut Petri dish yang masih digunakan sampai sekarang
• Koch dan anggotanya Tahun 1892, dengan menggunakan teknik biakan murni, menemukan agen-agen penyebab typus, dipteri, tetanus, pneumonia dan lain sebagainya. Koch mengenalkan penggunaan binatang model untuk penyakit manusia dengan cara menginjeksikan bakteri ke dalam menit, kelinci, babi atau domba. Ia bahkan menempelkan kamera pada mikroskopnya untuk mengambil gambar dan menggunakannya sebagai bukti untuk menghilangkan keraguan.
Postulat kouch
1. Kuman harus selalu dapat ditemukan di dalam tubuh binatang binatang yang sakit, tetapi tidak dalam binatang yang sehat.
2. Kuman tersebut harus dapat diasingkan dan dibiakkan dalam bentuk biakan murni di luar tubuh binatang tadi.
3. Biakan murni kuman tersebut harus mampu menimbulkan penyakit yang sama pada binatang percobaan.
4. Kuman tersebut dapat diasingkan kembali dari binatang percobaan tadi.
Postulat koch membuka dunia mikrobiologi kedokteran
Penemuan Antibiotik
Penemuan Vaksin
Penemuan Bakteri jenis Baru
Rekayasa genetika
Biologi Molekuler
Bioteknologi
Kultur jaringan
Dan lain-lain
0 komentar:
Posting Komentar